Pemerintah Desa (Pemdes) Sekarmulya, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menggelar acara adat tahunan Sedekah Bumi pada akhir pekan ini. Tradisi ini diadakan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah serta sebagai ajang mempererat persatuan di antara warga desa.
Acara Sedekah Bumi diawali dengan doa bersama, mengundang berbagai elemen masyarakat untuk bersyukur atas berkah hasil bumi. Setelah itu, dilanjutkan dengan kirab budaya yang membawa gunungan hasil bumi berkeliling desa. Gunungan ini terdiri dari berbagai hasil panen, seperti padi, buah-buahan, dan sayuran, yang dihias dan dipersembahkan sebagai simbol rasa syukur masyarakat Sekarmulya.
Kepala Desa Sekarmulya, Cahyono, menyampaikan bahwa kegiatan Sedekah Bumi ini merupakan tradisi rutin yang diadakan setiap tahun oleh Pemdes bersama masyarakat. “Acara ini adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan antarwarga,” ujarnya.
Menurut Cahyono, melalui pawai budaya ini, diharapkan masyarakat Desa Sekarmulya semakin guyub dan harmonis. “Pada hari ini, Selasa (05/11), kita bisa melihat kekompakan setiap peserta. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sekarmulya kompak, rukun, dan seirama dalam merayakan agenda tahunan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Cahyono juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi, serta kepada panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara Sedekah Bumi tahun ini. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga dan segenap panitia atas partisipasi serta kerjasamanya dalam kegiatan ini,” pungkasnya.
Acara Sedekah Bumi ini menjadi momentum bagi masyarakat Desa Sekarmulya untuk bersyukur dan menjalin kebersamaan. Warga berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang membawa nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur atas berkah alam yang diberikan.
Penulis : Casmadi/Jayas
Editor : Zainul Arifin
Sumber : radarbangsa.co.id